http://www.youtube.com/watch?v=6kW-gEZyeQ0&feature=player_embedded
Sabtu, 05 September 2009
bagus banget deh :')
0Peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun, hanya memandang langit sementara sahabat-sahabat mereka sedang asik bercanda ria dengan kekasih mereka masing-masing.
Tina: "Duh bosen banget. Aku harap aku juga punya pacar yang bisa berbagi waktu denganku."
Peter: "Kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo. Cuma kita berdua saja yang tidak punya pasangan sekarang." (keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)
Tina: "Kayaknya aku ada ide bagus deh. Kita adakan permainan yuk?"
Peter: "Eh? Permainan apaan?"
Tina: "Eng... Gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan aku jadi pacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja. Gimana menurutmu?"
Peter: "Baiklah.... Lagian aku juga gada rencana apa-apa untuk beberapa bulan ke depan."
Tina: "Kok kayaknya kamu gak terlalu niat ya... Semangat dong! Hari ini akan jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan-jalan kemana nih?"
Peter: "Gimana kalo kita nonton saja? Kalo gak salah film The Troy lagi maen deh. Katanya film itu bagus"
Tina: "OK dech.... Yuk kita pergi sekarang. Tar pulang nonton kita ke karaoke ya... Ajak aja adik kamu sama pacarnya biar seru."
Peter: "Boleh juga..." (mereka pun pergi nonton, berkaraoke dan Peter mengantarkan Tina pulang malam harinya)
Peter: "Tunggu disini, aku beli minuman dulu. Aku mau teh botol saja. Kamu mau minum apa?"
Tina: "Aku saja yang beli. Kamu kan capek sudah menyetir keliling kota hari ini. Sebentar ya"
Peter mengangguk. Kakinya memang pegal sekali karena dimana-mana Jakarta
selalu macet.
Peter: "Ada apa pak?" Orang asing: "Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Kayaknya perempuan itu adalah temanmu" Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu. Disana, di atas aspal yang panas terjemur terik matahari siang,tergeletak tubuh Tina bersimbah darah, masih memegang botol minumannya. Peter segera melarikan mobilnya membawa Tina ke rumah sakit terdekat.Peter duduk diluar ruang gawat darurat selama 8 jam 10 menit. Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.
Tina, Aku sayang kamu...!"
Jam dinding berdentang 12 kali.... Jantung Tina berhenti berdetak.
Hari itu adalah hari ke 100...